Hukum Bacaan Mad dan
Waqaf
ð Pengertian
bacaan mad
Dari segi bahasa, mad adalah panjang. Dalam
ilmu tajwid ,mad artinya memanjangkan bunyi huruf hijaiyah karena adanya
pertemuan antara huruf hijaiyah yang
berharakat fathah bertemu alif mati, huruf hijaiyah
yang berharakat dammah bertemu dengan
wau mati,dan huruf hijaiyah yang berharakat kasrah bertemu dengan ya’ mati. Jadi
huruf hijaiyah ada 3 yaitu ; wau, alif, dan ya’.
Contoh:
ð Mad
terbagi menjadi 2 ,yaitu: Mad Tabi’i dan Mad Far’i
1. Mad Tabi’i
Mad Tabi’i atau mad asli ialah
memanjangkan bacaan huruf hijaiyah yang berharakat fathah bertemu alif mati,
berharakat kasrah bertemu ya’ mati dan huruf hijaiyah yang berharakat dammah
bertemu wau mati.
2. Mad Far’i
Mad
far’i dari segi bahasa adalah cabang atau bagian. Dikatakan Mad far’i karena merupakan
perkembangan dari Mad Tabi’i. Jadi Mad
far’i dibagi menjadi :
1.
Mad
Wajib Muttasil yaitu, Mad Tabi’I yang bertemu dengan hamzah
dalam satu kata. Panjangnya 2,5 alif sampai 3alif (5-6 harakat). Contoh :
2.
Mad
Ja’iz Munfasil yaitu, Mad Tabi’I yang bertemu dengan hamzah
pada suku kata berikutnya. Panjangnya 2,5 alif (5 harakat). Contoh :
3.
Mad
Arid Lis-Sukun yaitu, Mad Tabi’I yang bertemu dengan huruf hijaiyah hidup yang dibaca mati atau waqaf.
Panjangnya 2,5-3 alif (5-6 harakat). Contoh :
4.
Mad
Iwad yaitu, huruf hijaiyah berharakat fathatain
yang dibaca waqaf. Panjangnya 1 alif (2 harakat). Contoh :
5.
Mad
Badal yaitu, mad pengganti berarti apabila huruf
hijaiyah berharakat fathah berdiri, kasrah berdiri, atau dammah yang dibalik.
Fathah berdiri berasal dari 2 huruf hamzah. Dammah dibalik berasal dari harakat
dammah dan wau. Kasrah berdiri berasal dari harakat kasrah dan ya’.
6.
Mad
Lazim Mukhaffaf Kilmi yaitu, Mad Badal yang diikuti
huruf mati. Panjangnya 3 alif (6 harakat ). Contoh :
7.
Mad
Lazim Musaqqal Kilmi yaitu, Mad Badal Tabi’I yang
bertemu huruf hijaiyah yang bertasydid. Panjangnya 3 alif (6 harakat). Contoh :
8.
Mad
Lazim Mukhaffaf Harfi yaitu, huruf yang ada
dipermulaan surah-surah Al-Qur’an yang mesti dibaca 2 harakat. Hurufnya yaitu:
ra’, ha’, ya’, ta’, dan ha’. Contoh :
9.
Mad
Lazim Mussaqal Harfi yaitu, permulaan surah yang menggunakan
huruf yang dibaca sesuai dengan nama hurufnya. Hurufnya ,yaitu: lam, mim, kaf,
‘ain, sad, nun, sin, dan qaf. Panjangnya 3 alif (6 harakat).
ð Hukum
bacaan waqaf
Waqaf
artinya berhenti. Waqaf dibagi menjadi
:
1.
Waqful
Lamzim : harus berhenti tidak boleh terus.
2.
Waqful
Jaiz : boleh berhenti, boleh terus.
3.
Al-Waqful
Aula
: lebih baik berhenti.
4.
Al-Waslu
Aula : lebih utama terus.
5.
La
Waqfa Fihi : utama
langsung(wasal).
6. Muanaqah : berhenti pada salah satu titik.
Iman Kepada Rasul
ð Pengertian
rasul
Dalam
bahasa Arab, kata rasul berarti utusan. Rasul
adalah orang yang diberi wahyu oleh Allah SWT berupa suatu perintah
syariat tertentu untuk disampaikan kepada kaumnya. Iman kepada rasul hukumnya
wajib. Jumlah rasul yang wajib kita imani ada 25 orang.
ð Cara
mengimani rasul
Ada 2 penting tentang cara
mengimani rasul ,yaitu :
1. Tidak
boleh membeda-bedakan antara rasul yang satu dengan yang lain. Terdapat di Q.S.
AL-Baqarah,2 : 136
2. Mengikuti
ajarannya dengan sepenuh hati. Allah mengutus Nabi Hud untuk kaum ‘Ad, Nabi
Saleh untuk kaum Madyan, Nabi Musa dan Isa untuk Bani Isra’il. Hanya Nabi
Muhammad SAW yang diutus untuk seluruh umat manusia sampai akhir zaman.
ð Sifat-sifat
rasul ,yaitu :
A.
Sifat
wajib rasul ,yaitu :
(1) Siddiq
artinya benar atau jujur
(2) Amanah
artinya dapat dipercaya
(3) Tabliq
artinya menyampaikan
(4) Fatanah
artinya cerdik atau pandai
B.
Sifat
Mustahil rasul, yaitu :
(1) Kizbun
artinya berbohongatau berdusta
(2) Khianah
artinya khianat atau tidak dapat
dipercaya
(3) Kitman
artinya menyembunyikan atau tidak menyampaikan
(4) Baladah
artinya bodoh
C. Sifat Jaiz rasul ,yaitu
sifat-sifat yang sama seperti manusia, contohnya mandi, makan, tidur, dll.
ð Pengertian
Ulul’-Azmi
Ulul’-Azmi adalah
orang yang mempunyai keteguhan hati. Mereka tidak gentar menghadapi perlawanan
dan berbagai reaksi hebat dari musuh-musuhnya. Dijelaskan dalam Q.SAL-Ahqaf,46
:35.
Nabi-nabi Ulul’-Azmi ,yaitu :
(1) Nabi
Nuh AS,
(2) Nabi
Ibrahinm AS,
(3) Nabi
Musa AS,
(4) Nabi
Isa AS,
(5) Nabi
Muhammad SAW.
ð Tugas
rasul ,yaitu :
(1)
Membawa kabar berita
(2)
Membawa kebeneran (agama Allah)
(3)
Pemberi peringatan.
ð Beberapa
fungsi beriman kepada rasul ,yaitu :
(1)
Mendapat rahmat Allah
(2)
Kita mendapat figur yang dapat dijadikan
suri teladan
(3)
Sebagai perantara mengenal Allah dengan
segala sifat kesempurnaan
(4) Kita
dapat membadakan antara yang hak dan yang batil
Adab
Makan dan Minum
ð Adab
sebelum makan dan minum
Tata
krama sebelummakan dan minum ,yaitu :
(1) Makan dan minum dengan niat untuk menguatkan
diri dalam beribadah kepada Allah, yaitu sesuatu yang mubah apabila dilakukan
dengan niat baik maka menjadikan sesbuah ketaatan yang menghasilkan pahala bagi
yang seorang muslim.
(2) Makan dan minum dari yang halaldan yang baik,
terdapat di Q.S Al-Baqarah 2 :172
(3) Meridai Makanan yang ada, tidak mencela dan
mencaci makanan, terdapat di H.R.Bukhari dan Muslim.
(4) Mencuci tangan sebelum makan, yaitu beguna
untuk kesehatan. Dijelaskan di H.R.Nasai.
(5) Dudukdengan baik ,dijelaskan di H.R.Muslim.
(6) Berdoa sebelum makan atau minum ,yaitu untuk
diberi keberkahan dan keselamatan. Bila lupa berdoa dan membaca basmalah sebelum
makan ,maka kita membaca “Bismillahi awwalahu wa akhirahu”.
ð Adab
pada saat makan
Tata
krama saat makan dan minum
(1) Jangan sesekali mencela makanan ,bila tidak
berminat maka diam dan tidak dimakan
(2) Jangan makanterburu-buru karena dikhawatirkan
menjadikan kerja organ-organ pencernaan bekerjatidaksempurna
(3) Makan
dan minum menggunakan tangan kanan mengandung nilai bahwa kita menghargai
makanan tersebut.
(4) Tidak menggunakan bejana yang terbuat dari
emas
(5) Menyantap makanan yang paling dekat
(6) Tidak berlebih-lebihan
(7) Menghabiskan makanan ,maksudnya kita tidak
mengerti mana bagian yang mengandung berkah.
(8) Tidak langsung menghabiskan dalam jumlah
banyak sekaligus.
(9) Tidak meniup makanan yang panas ,maksudnya
tiupan itu mengandung racun.
ð Adab
sesudah makan
Tata
krama saat makan dan minum
(1) Membersihkan tangan dan mulut
(2) Berdoa setelah makan