• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Setitik ilmu

  • Home
  • Info
  • Blogging
  • Downloads
    • Software
    • Games
  • Template Blog
  • Hacking
  • Tech
Home → Tanpa Kategori → hukum bacaan mad dan waqaf .iman kepada Allah & adab makan dan minum

hukum bacaan mad dan waqaf .iman kepada Allah & adab makan dan minum

Unknown
Add Comment
Thursday, January 9, 2014

Hukum Bacaan Mad dan Waqaf

ð  Pengertian bacaan mad
   Dari segi bahasa, mad adalah panjang. Dalam ilmu tajwid ,mad artinya memanjangkan bunyi huruf hijaiyah karena adanya pertemuan antara huruf  hijaiyah yang berharakat fathah bertemu alif mati, huruf hijaiyah yang berharakat dammah bertemu dengan wau mati,dan huruf hijaiyah yang berharakat kasrah bertemu dengan ya’ mati. Jadi huruf hijaiyah ada 3 yaitu ; wau, alif, dan ya’.
Contoh:

ð  Mad terbagi menjadi 2 ,yaitu: Mad Tabi’i dan Mad Far’i
1.   Mad Tabi’i
Mad Tabi’i atau mad asli ialah memanjangkan bacaan huruf hijaiyah yang berharakat fathah bertemu alif mati, berharakat kasrah bertemu ya’ mati dan huruf hijaiyah yang berharakat dammah bertemu wau mati.
2.   Mad Far’i
Mad far’i dari segi bahasa adalah cabang atau bagian. Dikatakan Mad far’i karena merupakan perkembangan dari Mad Tabi’i. Jadi Mad far’i dibagi menjadi :
1.      Mad Wajib Muttasil yaitu, Mad Tabi’I yang bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Panjangnya 2,5 alif sampai 3alif (5-6 harakat). Contoh :
2.      Mad Ja’iz Munfasil yaitu, Mad Tabi’I yang bertemu dengan hamzah pada suku kata berikutnya. Panjangnya 2,5 alif (5 harakat). Contoh :
3.      Mad Arid Lis-Sukun yaitu, Mad Tabi’I yang bertemu dengan huruf  hijaiyah hidup yang dibaca mati atau waqaf. Panjangnya 2,5-3 alif (5-6 harakat). Contoh :
4.      Mad Iwad yaitu, huruf hijaiyah berharakat fathatain yang dibaca waqaf. Panjangnya 1 alif (2 harakat). Contoh :
5.      Mad Badal yaitu, mad pengganti berarti apabila huruf hijaiyah berharakat fathah berdiri, kasrah berdiri, atau dammah yang dibalik. Fathah berdiri berasal dari 2 huruf hamzah. Dammah dibalik berasal dari harakat dammah dan wau. Kasrah berdiri berasal dari harakat kasrah dan ya’.
6.      Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi yaitu, Mad Badal yang diikuti huruf mati. Panjangnya 3 alif (6 harakat ). Contoh :
7.      Mad Lazim Musaqqal Kilmi yaitu, Mad Badal Tabi’I yang bertemu huruf hijaiyah yang bertasydid. Panjangnya 3 alif (6 harakat). Contoh :
8.      Mad Lazim Mukhaffaf Harfi yaitu, huruf yang ada dipermulaan surah-surah Al-Qur’an yang mesti dibaca 2 harakat. Hurufnya yaitu: ra’, ha’, ya’, ta’, dan ha’. Contoh :
9.      Mad Lazim Mussaqal Harfi yaitu, permulaan surah yang menggunakan huruf yang dibaca sesuai dengan nama hurufnya. Hurufnya ,yaitu: lam, mim, kaf, ‘ain, sad, nun, sin, dan qaf. Panjangnya 3 alif (6 harakat).

ð  Hukum bacaan waqaf
Waqaf artinya berhenti. Waqaf dibagi menjadi :
1.      Waqful Lamzim : harus berhenti tidak boleh terus.
2.      Waqful Jaiz        : boleh berhenti, boleh terus.
3.      Al-Waqful Aula : lebih baik berhenti.
4.      Al-Waslu Aula   : lebih utama terus.
5.      La Waqfa Fihi    : utama langsung(wasal).
6.      Muanaqah          : berhenti pada salah satu titik.

                                                 

                                                             Iman Kepada Rasul
ð  Pengertian rasul
Dalam bahasa Arab, kata rasul berarti utusan. Rasul adalah orang yang diberi wahyu oleh Allah SWT berupa suatu perintah syariat tertentu untuk disampaikan kepada kaumnya. Iman kepada rasul hukumnya wajib. Jumlah rasul yang wajib kita imani ada 25 orang.

ð  Cara mengimani rasul
Ada 2 penting tentang cara mengimani rasul ,yaitu :
1.      Tidak boleh membeda-bedakan antara rasul yang satu dengan yang lain. Terdapat di Q.S. AL-Baqarah,2 : 136
2.      Mengikuti ajarannya dengan sepenuh hati. Allah mengutus Nabi Hud untuk kaum ‘Ad, Nabi Saleh untuk kaum Madyan, Nabi Musa dan Isa untuk Bani Isra’il. Hanya Nabi Muhammad SAW yang diutus untuk seluruh umat manusia sampai akhir zaman.

ð  Sifat-sifat rasul ,yaitu :
A.     Sifat wajib rasul ,yaitu :
(1)   Siddiq artinya benar atau jujur
(2)   Amanah artinya dapat dipercaya
(3)   Tabliq artinya menyampaikan
(4)   Fatanah artinya cerdik atau pandai
B.     Sifat Mustahil rasul, yaitu :
(1)   Kizbun artinya berbohongatau berdusta
(2)   Khianah artinya khianat atau tidak dapat  dipercaya
(3)   Kitman artinya menyembunyikan atau tidak menyampaikan
(4)   Baladah artinya bodoh
C.     Sifat Jaiz rasul ,yaitu sifat-sifat yang sama seperti manusia, contohnya mandi, makan, tidur, dll.

ð  Pengertian Ulul’-Azmi
Ulul’-Azmi adalah orang yang mempunyai keteguhan hati. Mereka tidak gentar menghadapi perlawanan dan berbagai reaksi hebat dari musuh-musuhnya. Dijelaskan dalam Q.SAL-Ahqaf,46 :35.
Nabi-nabi Ulul’-Azmi ,yaitu :
(1)   Nabi Nuh AS,
(2)   Nabi Ibrahinm AS,
(3)   Nabi Musa AS,
(4)   Nabi Isa AS,
(5)   Nabi Muhammad SAW.

ð  Tugas rasul ,yaitu :
(1)    Membawa kabar berita
(2)   Membawa kebeneran (agama Allah)
(3)   Pemberi peringatan.

ð  Beberapa fungsi beriman kepada rasul ,yaitu :
(1)   Mendapat rahmat  Allah
(2)   Kita mendapat figur yang dapat dijadikan suri teladan
(3)   Sebagai perantara mengenal Allah dengan segala sifat kesempurnaan
(4)   Kita dapat membadakan antara yang hak dan yang batil




Adab Makan dan Minum
ð  Adab sebelum makan dan minum
Tata krama sebelummakan dan  minum ,yaitu :
(1)    Makan dan minum dengan niat untuk menguatkan diri dalam beribadah kepada Allah, yaitu sesuatu yang mubah apabila dilakukan dengan niat baik maka menjadikan sesbuah ketaatan yang menghasilkan pahala bagi yang seorang muslim.
(2)    Makan dan minum dari yang halaldan yang baik, terdapat di Q.S Al-Baqarah 2 :172
(3)    Meridai Makanan yang ada, tidak mencela dan mencaci makanan, terdapat di H.R.Bukhari dan Muslim.
(4)    Mencuci tangan sebelum makan, yaitu beguna untuk kesehatan. Dijelaskan di H.R.Nasai.
(5)    Dudukdengan baik ,dijelaskan  di H.R.Muslim.
(6)    Berdoa sebelum makan atau minum ,yaitu untuk diberi keberkahan dan keselamatan. Bila lupa berdoa dan membaca basmalah sebelum makan ,maka kita membaca “Bismillahi awwalahu wa akhirahu”.
ð  Adab pada saat makan
Tata krama saat makan dan minum
(1)    Jangan sesekali mencela makanan ,bila tidak berminat maka diam dan tidak dimakan
(2)    Jangan makanterburu-buru karena dikhawatirkan menjadikan kerja organ-organ pencernaan bekerjatidaksempurna
(3)   Makan dan minum menggunakan tangan kanan mengandung nilai bahwa kita menghargai makanan tersebut.
(4)    Tidak menggunakan bejana yang terbuat dari emas
(5)    Menyantap makanan yang paling dekat
(6)    Tidak berlebih-lebihan
(7)    Menghabiskan makanan ,maksudnya kita tidak mengerti mana bagian yang mengandung berkah.
(8)    Tidak langsung menghabiskan dalam jumlah banyak sekaligus.
(9)    Tidak meniup makanan yang panas ,maksudnya tiupan itu mengandung racun.
ð  Adab sesudah makan
Tata krama saat makan dan minum
(1)    Membersihkan tangan dan mulut
(2)    Berdoa setelah makan  


  • Share This Article

  • Facebook

  • Twitter

  • Google+

Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Translate

Search here!

Popular Posts

  • KAPANG
    KAPANG A. DEFINISI KAPANG Kapang adalah sekelompok mikroba yang tergolong dalam fungi dengan ciri khas memiliki filamen (miselium). K...
  • P3K
    Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah upaya pertolongan dan perawatan sementara terh...
  • Qona'ah dan Tasamuh
    Pengertian Qona’ah   Qana’ah menurut bahasa artinya menerima, merasa puas, atau senang hati. Sedangkan menurut istilahnya, qona’ah artinya...
  • hukum bacaan mad dan waqaf .iman kepada Allah & adab makan dan minum
    Hukum Bacaan Mad dan Waqaf ð    Pengertian bacaan mad    Dari segi bahasa, mad adalah panjang. Dalam ilmu tajwid ,mad artinya memanj...

Blog Archive

  • ►  2015 (2)
    • ►  April (2)
  • ▼  2014 (1)
    • ▼  January (1)
      • hukum bacaan mad dan waqaf .iman kepada Allah & ad...
  • ►  2013 (1)
    • ►  November (1)
Powered by Blogger.
Copyright 2015 Setitik ilmu Template By All Blog Things